Mungkin Anda sering mendengar istilah Mediterania khususnya di dunia arsitektur. Gaya ini memang sedang digemari oleh masyarakat, dan kebetulan cocok dengan iklim Indonesia.
Rumah Mediterania di tanah air sendiri sebetulnya bukan sesuatu yang baru. Sejak zaman 70-an kerap ditemui hunian di perumahan elit menggunakan gaya arsitektur ini.
Jika Anda mencari rumah Mediterania sekarang, maka dapat menemukannya di The Villas at Kemang Satoe. Kompleks hunian yang beralamat di Jalan Kemang IA Nomor 10.
Letaknya tidak jauh dari Stasiun MRT Haji Nawi dan Fatmawati. Sehingga dapat memudahkan keseharian Anda.
Rumah Mediterania The Villas at Kemang Satoe mempunyai ciri khas tersendiri. Namun, sebelum mengulasnya lebih jauh, simak dulu uraian berikut.
Asal-usul Gaya Mediterania
Sebagaimana namanya, gaya Mediterania terinspirasi dari model bangunan di wilayah Mediterania. Di mana wilayah tersebut meliputi tiga benua, yaitu Eropa, Asia dan Afrika.
Wilayah Mediterania Eropa terdiri dari Spanyol, Italia, Perancis Selatan, dan Yunani. Sementara itu, Mediterania Asia terdiri dari Turki dan Timur Tengah.
Sedangkan wilayah Mediterania Afrika meliputi Mesir dan negara lainnya yang menghadap ke Laut Tengah. Sebut saja Tunisia, Libya, dan Aljazair.
Mediterania sendiri merupakan sebutan untuk Pesisir Laut Tengah atau Lembah Mediteran. Wilayah ini mempunyai iklim subtropis yang tidak jauh berbeda dengan Indonesia.
Penduduk negara-negara Mediterania dapat merasakan musim panas yang hangat hingga hawa yang panas dan kering. Sedangkan musim dinginnya terasa mild dan basah.
Nah negara yang pertama kali memperkenalkan gaya Mediterania di dunia arsitektur ialah Spanyol. Ini terjadi pada abad ke-16 ketika Negeri Matador berekspansi ke penjuru dunia.
Amerika Serikat pun tidak luput dari pengaruh Spanyol. Tidak mengherankan rumah Mediterania banyak diadaptasi oleh masyarakat Paman Sam terutama pada awal abad ke-19.
Jenis-jenis Gaya Mediterania
Secara umum rumah Mediterania identik dengan warna-warna alami atau earthy tone. Sehingga menimbulkan kesan hangat dan nyaman bagi penghuninya.
Selain itu, menonjolkan eksterior bertekstur stucco (dari tumpukkan batu atau pasir) yang mampu menyembunyikan retakan dinding. Ditambah, pintu dan jendelanya penuh ornamen.
Meskipun demikian, rumah Mediterania tetap memberikan kesan rileks dan santai. Jadi tinggal di rumah pun seperti liburan di wilayah Laut Tengah.
Terdapat tiga jenis gaya Mediterania yang berkembang saat ini antara lain Italian Renaissance, Spanish Revival dan Modern Mediterranean. Berikut penjelasan singkatnya.
Italian Renaissance
Italian Renaissance identik dengan kolom-kolom bangunan. Selain itu, menonjolkan bentuk lengkung pada jendela dan pintunya.
Sebagaimana namanya, Italian Renaissance berasal dari masa Renaisans pada abad ke-16. Konon katanya, gaya Mediterania satu ini banyak terinspirasi dari era Victoria.
Spanish Survival
Spanish Survival terinspirasi dari gaya kolonial Spanyol. Gaya Mediterania satu ini mengedepankan kesan simpel, bersih dan mempunyai atap rendah.
Penjajah Spanyol membawa gaya Mediterania Spanish Survival ke Amerika. Sehingga gaya ini populer di daerah pantai-pantai nan hangat seperti California dan Florida.
Modern Mediterranean
Modern Mediterranean menggabungkan unsur modern dan tradisional. Biasanya menggunakan konsep open space dan mengadopsi sentuhan Italia dan Spanyol.
Penggabungan tersebut membawa kembali ciri khas hunian resor seperti The Villas dari Margondajaya Raya. Lalu suasana ruangan akan menampilkan permainan bentuk.
Ciri Umum Rumah Mediterania The Villas at Kemang Satoe
Fasad Bangunan Simetris dan Besar
Rumah Mediterania mempunyai fasad bangunan simetris dan besar. Seperti hunian yang dapat Anda lihat di The Villa at Kemang Satoe.
Di perumahan di Jakarta Selatan tersebut terdapat deretan rumah yang berfasad megah. Eksterior hunian didominasi oleh warna putih, ivory, abu-abu dan cokelat.
Lalu, terdapat semacam stucco pada bagian tangga masuk yang mengukuhkannya sebagai rumah Mediterania. Selain itu, rumah tampak teduh berkat adanya pepohonan.
Kendati demikian, rumah Mediterania tidak selamanya harus besar. Gaya satu ini juga dapat diadaptasi oleh hunian yang berdiri di atas lahan terbatas.
Furnitur Klasik dan Netral
Rumah Mediterania cocok dengan furnitur klasik dan netral. Nah, berhubung The Villas dijual dalam kondisi unfurnish, maka Anda dapat membuat custom furniture yang lebih sesuai.
Buatlah lemari, sofa, bench televisi atau rak dengan sedikit lekukan. Lalu, berikan sentuhan warna netral seperti putih, abu-abu, ivory, krem dan lain sebagainya.
Warna-warna netral tersebut akan memberikan kesan elegan dan lapang. Selain itu, tambahkan karpet untuk menambah detail ruangan.
Fungsinya bukan hanya sebagai penutup dan pemanis lantai. Di samping itu, karpet juga memberikan kesan hangat dan nyaman di rumah Anda.
Dinding Plester
Dinding plester merupakan ciri khas paling menonjol yang dapat Anda temui pada rumah Mediterania. Kendati demikian, ada pula yang menggunakan opsi lain.
Contohnya penggunaan dinding yang terbuat dari batu, tanah liat atau material-material alami yang bertekstur kasar. Tujuan penggunaannya agar terlindungi dari sorotan sinar matahari.
Mengingat wilayah Mediterania beriklim subtropis, dan memang sering mengalami perubahan cuaca. Sehingga, material dinding pun disesuaikan dengan kondisi tersebut.
Rumah di The Villas at Kemang Satoe sendiri mempunyai dinding bata merah plester aci. Kemudian finishing-nya menggunakan cat Dulux/Mowilex atau setara.
Penggunaan Marmer
Pada umumnya rumah Mediterania menggunakan marmer untuk menampilkan kesan mewah dan elegan. Nah, hal ini juga diaplikasikan di Indonesia.
Perumahan dekat stasiun, The Villas, menawarkan rumah dengan lantai marmer lokal dan parquet Bengkirai wood deck dammar laut. Bagian toiletnya menggunakan keramik biasa.
Lantai marmer mempunyai beberapa kelebihan di antaranya mudah dirawat dan tahan lama. Kemudian dapat digunakan untuk semua ruangan mulai kamar, dapur, teras dan sebagainya.
Kira-kira itulah ciri umum rumah Mediterania yang tampil menonjol di The Villas at Kemang Satoe? Tertarik mengunjungi show unitnya? Hubungi kontak WhatsApp yang tersedia.